SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda menegaskan komitmennya untuk lebih terbuka dalam mengawal aspirasi masyarakat, khususnya mahasiswa. Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, usai audiensi dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kantor DPRD Samarinda, Kamis (20/2/2025).
Iswandi mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah. Ia menilai beberapa tuntutan PMII, seperti perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemenuhan air bersih, memang menjadi perhatian DPRD.
“Apa yang mereka sampaikan juga sudah menjadi temuan DPRD. Kita akan mengawal bersama agar kebijakan yang diambil berjalan sesuai aturan,” ujar Iswandi.
Sebagai tindak lanjut, DPRD akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas permasalahan yang disampaikan PMII.
“Kita akan memberikan deadline kepada dinas-dinas terkait agar ada kepastian dalam penyelesaian masalah ini,” tegasnya.
Lebih dari sekadar menindaklanjuti tuntutan, Iswandi juga menekankan pentingnya kolaborasi jangka panjang antara DPRD dan mahasiswa dalam mengawal kebijakan publik.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Saya ingin terus berkomunikasi dengan mereka, berdiskusi santai agar informasi yang didapat lebih valid,” tambahnya.
Dengan pendekatan ini, DPRD Samarinda berharap bisa lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat, sekaligus mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pengawasan pemerintahan.(ADV/DPRD SAMARINDA)
