Voxnews

Search
Close this search box.

DPKH Kaltim Kerahkan 57 Pengawas, Pastikan Kesehatan Hewan Kurban

Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan saat diwawancarai terkait pengawasan hewan kurban. (Voxnews.id)

Caption: Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan saat diwawancarai terkait pengawasan hewan kurban. (Voxnews.id)

SAMARINDA – Dalam rangka menyambut Iduladha 1445 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur (DPKH Kaltim) telah menyiagakan 57 pengawas guna menjamin kesehatan hewan kurban. Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan mengungkapkan bahwa para pengawas ini akan ditugaskan ke berbagai wilayah kabupaten dan kota se-Kaltim.

“Kami dari provinsi menempatkan 57 pengawas yang akan bertugas di kabupaten dan kota yang ada di Kaltim,” ungkapnya saat diwawancarai awak media pada Jumat (14/6/2024).

DPKH Kaltim juga berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), serta mahasiswa Fakultas Peternakan di Kaltim untuk memperkuat sistem pengawasan di lokasi-lokasi penjualan hewan kurban.

Prosedur pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan cukup komprehensif, dimulai dari pemeriksaan suhu badan hingga deteksi penyakit awal sebelum dilakukan penyembelihan. Pasca penyembelihan, pemeriksaan berlanjut ke organ-organ internal termasuk limpa, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal.

“Kami ingin memastikan bahwa semua daging dan jeroan yang dikonsumsi masyarakat adalah aman dan dalam kondisi sehat,” jelas Fahmi.

Selain itu, edukasi secara berkala juga diberikan kepada pedagang hewan kurban mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan hewan. Edukasi ini sangat krusial mengingat daging kurban akan didistribusikan kepada umat.

“Kami menekankan pentingnya kebersihan. Apabila kami temukan tempat penjualan yang kurang bersih, kami akan meminta pedagang untuk membersihkannya dan memberikan mereka informasi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan hewan seperti sapi dan kambing,” pungkas Fahmi. (*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews