SAMARINDA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda pastikan Hari pencoblosan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda bakal diawasi secara maksimal. Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu, Abdul Mu’in, di Education Center SMAN 10 Samarinda, Sabtu (16/11/2024).
Abdul Mu’in menyatakan pihaknya akan melihat implementasi dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Pihaknya akan menempatkan 1 pengawas di tiap satu Tempat Pemungutan Suara (TPS). “TPS kita ada 1202, artinya satu TPS diawasi oleh satu orang. Kemudian dibackup oleh 59 PKD (pengawas tingkat kelurahan/desa),”terangnya.
Selain itu pula, ada pula pengawas tingkat kecamatan (Panwascam) dengan jumlah 30 orang. Sehingga jika diakumulasikan, ada 1.291 pengawas yang diturunkan.
Abdul Mu’in melanjutkan, pihaknya juga akan tetap melakukan proses pengawasan menjelang hari pencoblosan hingga nanti.
“Ada kegiatan dilakukan yang berindikasi atau yang mengarah kepada tindakan-tindakan pelanggaran pemilu, maka fungsi kontrol Bawaslu Samarinda akan ditegakkan,”tegasnya.
Ia mengimbau agar seluruh pihak untuk bisa melaksanakan Pilkada yang jujur. Mengingat, ini adalah pesta demokrasi yang menentukan masa depan daerah.
“Mari kita bersama-sama menjaga agar pelaksanaan Pilkada kita berjalan secara baik,”harapnya.(*)
