Batu Dinding Akhirnya Nikmati Listrik, Bupati Edi Pastikan Terang Kampongku Terus Meluas

Program Terang Kampongku, salah satu Program Kukar Idaman di bawah kepimpinan Bupati Edi Damansyah.

Caption: Program Terang Kampongku, salah satu Program Kukar Idaman di bawah kepimpinan Bupati Edi Damansyah.

TENGGARONG – Program Terang Kampongku, salah satu Program Kukar Idaman di bawah kepimpinan Bupati Edi Damansyah, memberikan manfaat kepada masyarakat. Seperti yang dirasakan para warga Desa Batu Dinding, Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong.

Dulunya malam gelap hanya ditemani dengan lampu tembok, sekarang malam mereka bisa cerah. Kehadiran listrik di desa mereka telah menggantikan sumber penerangan yang selama ini menjadi andalan mereka.

Dalam sebuah momen yang akan selalu diingat oleh warga Batu Dinding, seorang ibu dengan wajah penuh rasa syukur menyerahkan lampu temboknya kepada Bupati Edi Damansyah. Ia tak bisa menyembunyikan perasaan gembira dan lega setelah bertahun-tahun hidup di bawah penerangan yang minim, kini listrik telah mengalir di rumahnya.

Bupati Edi, yang menerima lampu tembok dengan penuh penghargaan, mengingatkan warga akan pentingnya menjaga sejarah.

“Lampu tembok ini memiliki sejarah. Dahulu, sebelum ada listrik di Batu Dinding, warga mengandalkan lampu tembok ini. Namun, meski sekarang sudah ada listrik, jangan sampai lampu ini dibuang begitu saja,” ucapnya dengan nada yang menggabungkan nostalgia dan optimisme.

Ia memastikan bahwa Program Terang Kampongku akan terus diperluas, tidak hanya untuk Batu Dinding, tetapi juga untuk desa-desa lain yang masih belum tersentuh listrik.

Suasana haru pun menyelimuti mereka yang menghadiri momen bahagia tersebut. Seorang ibu-ibu lain, dengan nada bahagianya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Edi Damansyah.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati atas usahanya membangun Batu Dinding, dengan menghadirkan listrik yang tadinya tidak ada. Sejak tahun 2020, kami sudah merasakan manfaatnya. Terima kasih, Pak Edi,” ujarnya dengan penuh syukur.

Program Terang Kampongku bukanlah sekadar proyek biasa. Ini adalah bagian dari misi besar Bupati Edi Damansyah untuk memastikan bahwa setiap sudut Kutai Kartanegara, termasuk yang paling terpencil sekalipun, dapat menikmati listrik sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat.

Program ini mulai digagas pada awal masa jabatan Edi Damansyah ketika ditemukan ada 17 desa di wilayahnya yang belum mendapatkan akses listrik selama 24 jam. Dengan penuh dedikasi, Bupati Edi dan timnya merancang program yang tidak hanya memasang listrik, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menjelaskan bahwa program ini telah membawa perubahan besar bagi kehidupan masyarakat desa-desa yang terpinggirkan. “Dari luasnya wilayah Kukar, awalnya ada 17 titik yang belum memiliki listrik 24 jam. Kondisinya sangat sulit, tetapi kami berhasil mengatasi sebagian besar masalah tersebut,” ujar Arianto.

Dia menambahkan bahwa program ini tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga memperkuat kemandirian desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diberi tanggung jawab untuk mengelola dan memelihara fasilitas listrik yang ada.

Program Terang Kampongku adalah bukti nyata dari komitmen Edi Damansyah untuk memenuhi mandat undang-undang bahwa kebutuhan dasar masyarakat harus terpenuhi. Bupati Edi tidak hanya membawa terang secara harfiah, tetapi juga membawa harapan baru dan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat yang selama ini berada di pinggiran pembangunan. Dengan kehadiran listrik, desa-desa yang dulu seolah terlupakan kini bangkit kembali, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan pembangunan di Kutai Kartanegara. (*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews