SAMARINDA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX Tahun 2024 pada Minggu, (8/9/2024). Pembukaan tersebut dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Kadrie Oening Samarinda.
Resminya dibuka ditandai pemukulan bedug oleh Jokowi maupun perwakilan kafilah dari tiap provinsi.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa penyelenggaraan MTQN tahun ini jauh lebih baik dibandingkan 38 tahun lalu. Terlihat dari banyak inovasi yang dilakukan, salah satunya ialah penggunaan teknologi digital dalam aspek penyelenggaraannya.
Namun, ia juga berharap agar penyelenggaraan MTQN saja yang lebih baik.”Lebih penting bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Qur’an, seperti kejujuran, keadilan, dan kedamaian lebih kokoh dalam kehidupan sehari-hari,”pintanya.
Jokowi juga menekankan peran masyarakat dalam menyaring informasi yang sangat laju dalam era digital saat ini. Mengingat, media konvensional mulai bergeser dan tergantikan dengan media online. Bahkan, semua orang bisa menjadi wartawan tanpa harus ada dewan redaksi.
“Oleh sebab itu, pembaca harus menjadi redaksi diri sendiri, menyaring berita yang baik dan tidak baik, check dan re-check mana yang benar dan hoaks atau berita kebohongan,”tegasnya.
Tak hanya itu, Jokowi menyatakan bahwa masyarakat saat ini butuh pegangan moral. Yaitu agama. Sehingga melalui dari MTQN ini pula, tidak hanya menampilkan keindahan pembacaan Qur’an, tetapi momentum untuk mengagungkan Qur’an.
“Edukasi diri sendiri dengan Qur’an dengan menerapkannya secara humanis dan terbuka, agar menyempurnakan akhlak bangsa dan mampu hidup secara kerukunan,”ucapnya.
Jokowi juga menyemangati dan mendoakan kesuksesan seluruh kafilah MTQN. Ia mendorong agar peserta menampilkan kemampuan terbaiknya dalam lomba.
“Semoga keikutsertaan ibu dan bapak serta para saudara/saudari, memberikan manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam,”harapnya.(*)
