TENGGARONG – Ancaman longsor dan banjir bandang di Kecamatan Loa Janan semakin meningkat seiring dengan tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir. Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, meminta masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang bermukim di kawasan perbukitan dan dekat aliran sungai.
“Intensitas hujan yang tinggi membuat risiko longsor semakin besar, terutama di daerah dengan kontur tanah yang labil. Kami mengimbau warga untuk selalu siaga dan tidak ragu melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah,” kata Hery.
Ia juga menginstruksikan kepala desa untuk terus memantau kondisi di lapangan dan mengedukasi masyarakat terkait langkah-langkah mitigasi bencana. “Pemerintah desa memiliki peran penting dalam memberikan informasi dini kepada warganya,” tambahnya.
Selain itu, Hery menyoroti perlunya pembangunan infrastruktur mitigasi seperti tanggul dan sistem drainase yang lebih baik untuk mengurangi dampak bencana. Ia berharap pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan fasilitas tersebut guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kita butuh langkah konkret untuk memperkuat perlindungan terhadap permukiman warga yang berada di daerah rawan. Pencegahan lebih baik daripada penanganan setelah bencana terjadi,” ujarnya.
Pemerintah kecamatan saat ini terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kondisi darurat. Hery juga meminta warga untuk tidak lengah dan selalu mematuhi arahan pemerintah dalam menghadapi situasi ini.
“Kesadaran masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana. Jika warga memahami risiko dan langkah pencegahannya, dampak yang ditimbulkan bisa diminimalkan,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)