TENGGARONG — Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, membuka Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar 2025 di Ruang Rapat Martadipura Lantai 1 Bappeda. Forum ini merupakan bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan pelaksanaan amanat Permendagri No. 86 Tahun 2017.
Dalam sambutannya, Sunggono menekankan pentingnya forum ini untuk memfokuskan diri pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menyoroti perlunya evaluasi terhadap Perda yang belum efektif, seperti Perda rumah walet, serta optimalisasi potensi pendapatan dari sektor lain, termasuk pemanfaatan aset daerah dan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Kita ingin melalui forum ini tumbuh kesadaran dan kepedulian yang sama untuk meningkatkan PAD,” ujar Sunggono.
Ia mengingatkan bahwa Kukar tidak bisa terus bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor pertambangan dan migas yang sewaktu-waktu bisa menurun atau habis. Oleh karena itu, peningkatan PAD dari sumber-sumber lokal harus menjadi perhatian utama semua perangkat daerah.
Forum ini juga bertujuan untuk menyinkronkan program lintas sektor agar tidak terjadi tumpang tindih dan memaksimalkan penggunaan anggaran. Selain itu, forum menjadi wadah penjaringan aspirasi dari masyarakat, akademisi, DPRD, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.
Sunggono berharap agar hasil dari forum ini berupa dokumen kesepakatan, berita acara, rekomendasi forum, serta rencana tindak lanjut dapat menjadi dasar penyusunan program kerja OPD yang lebih akurat, berbasis data, dan menjawab kebutuhan nyata di lapangan.
“Saya juga berpesan agar OPD meningkatkan koordinasi lintas sektor serta mempercepat implementasi program dengan pembagian peran yang jelas,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)