TENGGARONG – Diketahui, Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar), Kecamatan Tenggarong Seberang, sangat tergantung dengan lahan pertanian mereka.
Sujoko dan Jamasri salah satu petani yang bergabung di dalam Gapoktan mengatakan, hamparan hijau padi itu adalah sebuah harapan, khususnya untuk daerah ini.
Namun, perjalanan para petani ini tidak selalu mulus. Kelangkaan air sering menjadi hambatan langkah mereka. Fenomena yang dialami para petani Tenggarong Seberang, langsung terlihat oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.
“Setelah kami mengalami kekeringan, Pak Bupati langsung menyalurkan bantuan sarana pompaisasi di 89 titik,” ungkap Sujoko, Sabtu (16/3/2024).
Selain itu dirinya juga mengatakan, bukan hanya bantuan pompaisasi saja yang disalurkan, namun sarana prasarana dalam menunjang pertanian juga di galakan.
“Bantuna berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pupuk diberikan kepada Gapoktan. Dengan adanya alat ini kami para petani dengan mudah membajak lahan persawahan serta disemai dan dipanen dengan lebih mudah,” tuturnya.
Kemudian pupuk yang diberikan menjadi asupan, dan menghasilkan padi yang lebih berkualitas untuk dikonsumsi anak bangsa ini.
“Tanpa air, sawah kami seperti layu tanpa jiwa. Tapi sekarang lihat sawah kami hidup kembali dan itu semua berkat bantuan yang kami terima dari Bupati Kukar,” tandasnya. (Adv/DiskominfoKukar)