TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), mendapatkan alokasi anggaran hampir Rp27 miliar pada tahun 2024. Dana tersebut diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur dasar guna menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengatakan bahwa anggaran ini dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun fasilitas publik yang dibutuhkan warga, seperti semenisasi jalan desa, saluran irigasi, serta perbaikan jaringan drainase.
“Fokus kami bukan hanya memperindah desa, tapi bagaimana pembangunan ini berdampak langsung bagi masyarakat, terutama petani dan pengguna jalan,” ujar Martin.
Ia menjelaskan bahwa akses jalan dan irigasi yang baik sangat berpengaruh terhadap produktivitas warga, terutama di sektor pertanian. Kondisi geografis desa yang dipengaruhi musim membuat pengelolaan air dan transportasi hasil panen menjadi prioritas.
Martin memastikan bahwa seluruh proses pembangunan dilaksanakan dengan perencanaan matang dan partisipasi warga. “Kami libatkan tokoh masyarakat dan kelompok tani dalam perencanaan. Transparansi menjadi prinsip utama,” ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa pembangunan ini mendukung arah kebijakan pemerintah kabupaten untuk memperkuat ketahanan desa dan meningkatkan taraf hidup warga pedesaan.
“Pembangunan yang merata akan mendorong kemandirian. Kami ingin Loa Raya bisa bersaing secara ekonomi dengan desa-desa lain di Kukar,” tegasnya.
Ke depan, pemerintah desa berkomitmen terus melanjutkan program-program infrastruktur dengan pendekatan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Ini langkah awal untuk memperkuat fondasi desa. Kami ingin Loa Raya jadi desa yang kuat dari bawah,” pungkas Martin. (ADV/Diskominfo Kukar)