Samarinda – Keberhasilan Penajam Utama menjuarai Piala Gubernur U-15 2024 menjadi sorotan dunia sepak bola Kaltim. Dengan persiapan yang minim dan sumber daya terbatas, klub asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini menunjukkan bahwa tekad kuat mampu melampaui segala keterbatasan.
Pelatih Penajam Utama, Nur Hendra Saputra, mengakui bahwa skuadnya terbentuk dengan seleksi pemain yang sederhana. “Pemain-pemain ini kami saring hanya dari beberapa SSB saja, tidak banyak,” ungkap Hendra. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Sebagai pemenang Piala Gubernur, Penajam Utama berhak mewakili Kaltim di putaran nasional Piala Soeratin U-15. Hendra berharap dapat memaksimalkan potensi tim yang ada. “Kalau memang masih bisa mengubah atau menambah materi tentu akan kami lakukan. Tapi jika tidak, kami akan maksimalkan yang ada saja,” tambahnya.
Tantangan lain yang dihadapi adalah ketimpangan kualitas antara pemain inti dan cadangan. Meski demikian, Hendra optimistis timnya bisa tampil lebih solid di tingkat nasional. Dengan waktu persiapan yang singkat, dia bertekad melakukan pembenahan agar Penajam Utama mampu bersaing dengan tim-tim terbaik Indonesia.
Keberhasilan ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi PPU, tetapi juga membuktikan bahwa semangat juang bisa menjadi senjata utama. “Penajam Utama telah memberi pelajaran penting: keterbatasan bukan alasan untuk menyerah,” kata Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim.
Putaran nasional Piala Soeratin U-15 akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Penajam Utama. Dengan semangat juang tinggi dan beberapa perbaikan strategis, mereka siap membawa nama Kaltim ke panggung nasional. (ADV/Dispora Kaltim)
