SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah menyoroti kualitas air bersih di Samarinda. Ia mempertanyakan masalah yang terjadi pada belakangan ini.
Diketahui, masyarakat Kota Samarinda sedang mengeluhkan warna air bersih di rumah mereka, yang mana airnya berwarna cokelat hingga hampir tidak bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Pria yang akrab disapa Aan ini heran dengan kondisi di Kota Samarinda. Lantaran, sumber air di Samarinda melimpah, tetapi kualitas air dipertanyakan.
“Saya jadi heran gitu, Samarinda dengan Sungai Mahakamnya dan ada Sungai Karang Mumus, kok airnya masih begini. Sementara orang di gurun sana yang tidak punya air, airnya bersih. Bisa dikelola,”keluhnya.
Menurut Aan, masyarakat perlu tahu penyebab terjadinya air cokelat ini. Karena masyarakat pasti tidak mengetahui secara teknis proses pengolahan air hingga pendistribusiannya.
“Kadang kita tidak mengetahui secara teknis bagaimana sih merubah air yang kotor menjadi bersih. Harusnya pihak manajemen bisa memberikan pemahaman terkait pendistribusian air.”
“Apabila mereka katakan ada masalah, kita DPRD Samarinda juga bisa membantu,”ucapnya.
Aan meminta agar Perumdam Tirta Kencana mampu transparan terkait hal tersebut. Sehingga tidak ada kritikan tanpa kejelasan dari masyarakat. Jika terbuka, maka seluruh pihak bisa berjibaku untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Ayo kita selesaikan yuk bareng. Perumdam Tirta Kencana harus berani membuka, jangan cari titik permasalahan. Tapi cari solusi bersama,”kuncinya.(ADV/DPRD SAMARINDA)
