Harga Gas Melon di Kukar Stabil, Disperindag Perketat Pengawasan

Caption: Ilustrasi Gas Melon.

TENGGARONG – Harga gas LPG 3 kg atau gas melon di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali stabil setelah sempat mengalami kenaikan akibat regulasi baru. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar memastikan distribusi gas bersubsidi ini tetap terjaga.

Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, mengonfirmasi bahwa pengecer kini kembali diperbolehkan menjual LPG 3 kg setelah adanya penyesuaian aturan.

“Kemarin ada kebijakan baru yang membuat harga sedikit naik. Saat itu pengecer sempat dilarang menjual, tapi kini aturan tersebut dikembalikan seperti semula, sehingga harga kembali normal,” ujar Bustani, Kamis (27/2/2025).

Harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg di Kukar ditetapkan Rp19.000 per tabung. Namun, di wilayah terpencil seperti Tabang, harga bisa lebih tinggi karena biaya distribusi tambahan.

“Distribusi ke daerah jauh memiliki perhitungan tersendiri karena adanya tambahan biaya transportasi,” jelasnya.

Disperindag Kukar juga terus mengawasi distribusi gas melon agar tepat sasaran. LPG 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha mikro.

“Kami memastikan bahwa gas melon ini tidak jatuh ke tangan yang tidak berhak. Di pangkalan, pembelian wajib menggunakan KTP,” tegasnya.

Bustani menambahkan, pengawasan terus dilakukan agar mekanisme distribusi berjalan sesuai regulasi dan masyarakat tetap dapat membeli LPG 3 kg dengan harga terjangkau. (ADV/Diskominfo Kukar)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews