Samarinda, Voxnews.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim meluncurkan program baru untuk pemberdayaan pemuda melalui konsep grand desain kepemudaan. Program ini bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan pengembangan pemuda di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur agar memiliki visi yang seragam.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar, menjelaskan bahwa grand desain kepemudaan ini akan menjadi dasar atau “blueprint” pengembangan pemuda di Kaltim.
“Tujuannya agar arah pembinaan pemuda ini bisa sejalan. Jadi ada sinkronisasi antara kebijakan masing-masing kabupaten/kota,” ungkap Hasbar.
Dispora mengadopsi konsep ini dari desain besar olahraga nasional yang telah diterapkan pemerintah pusat.
“Dengan desain ini, kami ingin menciptakan keselarasan agar kebijakan pemberdayaan tidak saling bertentangan di tiap wilayah,” tambahnya.
Grand desain kepemudaan ini mencakup berbagai kegiatan pemberdayaan, termasuk pemilihan pemuda pelopor dan pelatihan kecakapan hidup.
Program-program ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pemuda di berbagai sektor, sehingga mereka siap bersaing di dunia kerja dan menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, Dispora Kaltim juga berencana untuk memperkuat sinergi dengan pihak swasta dalam mengembangkan program ini. Dukungan dari berbagai sektor diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan. (VOX/ADV/Dispora Kaltim)
