SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi menyatakan bahwa anak muda saat ini sedang mengalami degradasi moral. Pernyataan ini menanggapi kasus tentang grup Facebook “Fantasi Sedarah” yang sedang viral seantero Indonesia.
Darlis mengatakan bahwa peristiwa ini membuktikan bahwa sistem pendidikan perlu dievaluasi kembali. Di mana, saat ini sistem pendidikan masih berorientasi kepada prestasi akademik, bukan pembentukan karakter.
“Bahwa ternyata pembentukan karakter itu jauh lebih penting dibandingkan dengan misalnya bagaimana memaksa dalam tanda kutip agar para pelajar kita itu memiliki prestasi akademik yang tinggi.”
“Itu akan menjadi sia-sia ketika karakternya menjadi hilang atau menjadi minim. Kepandaian sangat tidak cukup tanpa dibarengin dengan adab dan karakter itu,”cercanya.
Adanya peristiwa ini pun juga tidak bisa serta merta menyalahkan sosial media maupun teknologi yang ada. Karena sebuah teknologi saat ini menjadi kebutuhan dasar.
“Dan kita tidak bisa mengerem itu ya, bagaimanapun juga kemajuan teknologi akan terus menemukan jalurnya. Tinggal kita yang menyesuaikan pola pendidikan kita, jangan sampai kita termakan dengan teknologi,”tegasnya.
Darlis mendesak perlunya upaya untuk meminimalisir degradasi moral tersebut. Salah satunya dengan cara mengubah sistem pendidikan yang lebih berorientasi pada pembentukan karakter pelajar.
“Nah kalau kita biarkan kondisi ini terus-terus terjadi, maka kita akan digilas oleh perkembangan teknologi itu. Oleh karena itu, sistem arah kurikulum kita yang harus dirubah. Yang harus dirubah secara drastis,”kuncinya. (ADV)