SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Dapil 2, Abdi Firdaus kritisi lambatnya progres proyek Jembatan Penghubung Desa Sepaso Selatan dan Sepaso Timur. Bahkan, dirinya pesimis proyek tersebut tuntas sesuai target waktunya.
“Kalau saya melihat program di lapangan, saya pesimis tahun ini bisa terlaksana. Namun saya berharap tahun ini sudah terselesaikan,” tuturnya di Kantor DPRD Kutim, Senin (29/4/2024).
Pihaknya mengaku belum lama ini telah melakukan pegecekan terhadap proyek tersebut.”2 hari yang lalu, saya mengunjungi proyek itu dan sudah ada pembuatan rangka baja,” bebernya.
Padahal, ia meyakini Jembatan Penghubung tersebut akan menjadi jalur alternatif yang dapat memudahkan warga Desa Sepaso Selatan dan Timur.
“Harapan saya, dengan adanya jembatan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat Sepaso, karena jembatan itu akan menjadi penghubung antara dua Desa Sepaso,”harapnya.
Abdi Firdaus memastikan dirinya akan terus memantau progres proyek Multiyears tersebut.
“Saya akan memantau terus agar terselesaikan tahun 2024 ini, saya kejar terus itu kontraktornya bahkan saya datangi terus, karena jangan sampai melewati tahun ini,”tegasnya.(ADV/DPRD Kutim)