Samarinda – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Wahyu Hernaningsih Seno, menekankan pentingnya peran strategis DWP sebagai organisasi kemasyarakatan yang tidak hanya membina istri aparatur sipil negara, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-V DWP Provinsi Kaltim, Rabu (14/5/2025), di Aula Dispora Kaltim, Samarinda.
“Dharma Wanita Persatuan tidak terafiliasi dengan kekuatan politik manapun. Fokus utamanya adalah pembinaan anggota dan keluarga untuk mendukung tercapainya tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” Ungkap Wahyu.
Wahyu yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Pendidikan Keluarga TP PKK Kaltim, mendorong agar DWP menyusun program kerja yang relevan dan berdampak langsung.
“Kegiatan yang dilaksanakan hendaknya memperhatikan skala prioritas, mendahulukan yang penting dan berdampak langsung pada penguatan kapasitas organisasi dan para anggota,” sarannya.
Selain penguatan internal, Wahyu juga menyoroti pentingnya peran sosial DWP di tengah masyarakat, khususnya dalam isu perempuan, anak, dan remaja.
“Saya berharap pengurus DWP tidak hanya aktif di dalam organisasi, tetapi juga mampu menjadi motivator di lapangan. Kita harus hadir memberikan advokasi dan menjadi bagian dari penyelesaian masalah-masalah bangsa,” tegasnya.
Sebagai Wakil Ketua Dekranasda Kaltim, Wahyu menegaskan bahwa peningkatan kualitas dan ketahanan keluarga menjadi solusi menyeluruh menghadapi tantangan sosial.
“Ketahanan keluarga adalah fondasi penting dalam membentuk masyarakat yang sehat, aman, dan sejahtera,” Pungkasnya.