TENGGARONG — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar terus memperluas cakupan program kewirausahaan pemuda hingga ke tingkat kecamatan. Pada tahun 2025, program ini ditargetkan menjangkau seluruh 20 kecamatan di Kutai Kartanegara sebagai bagian dari strategi pemerataan pembangunan ekonomi berbasis generasi muda.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa akses terhadap pelatihan, fasilitas usaha, dan pembiayaan usaha akan dibuka secara merata agar tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan. Hal ini dilakukan untuk menggali potensi lokal dan memberdayakan pemuda di daerah terpencil.
“Kami akan perluas jangkauan program ini sampai 20 kecamatan supaya lebih banyak pemuda di pelosok Kukar dapat menikmati fasilitas dan mengembangkan usaha mereka secara maksimal,” ujar Ali.
Program kewirausahaan yang digagas Dispora Kukar tidak hanya berhenti pada pelatihan. Pemuda akan difasilitasi dengan peralatan usaha, pendampingan usaha, hingga promosi produk secara daring maupun dalam forum-forum expo daerah.
Ali juga menyampaikan bahwa sektor usaha yang dikembangkan disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing, mulai dari olahan pangan, kerajinan, pertanian terpadu, hingga jasa digital. Dengan pendekatan ini, program akan lebih kontekstual dan memiliki dampak ekonomi nyata di lingkungan sekitar.
Dispora Kukar juga bekerja sama dengan lembaga keuangan daerah untuk memudahkan akses terhadap Kredit Kukar Idaman (KKI), khususnya bagi pemuda di kecamatan yang jauh dari pusat kota.
“Program ini difokuskan pada pengembangan, bukan hanya pembinaan awal. Ini menjadi strategi utama untuk memastikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian daerah,” tegasnya.
Melalui strategi pemerataan ini, pemerintah berharap akan tumbuh lebih banyak pelaku usaha muda yang tangguh di seluruh penjuru Kukar, sekaligus menciptakan pemerataan ekonomi dan lapangan kerja baru di wilayah perdesaan. (ADV/Diskominfo Kukar)