DPRD Kaltim Soroti Keamanan Jembatan Mahakam Pasca Tabrakan Kapal, Minta Pemasangan Fender Dipercepat

Ketua komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Pancalle. (doc)

Caption: Ketua komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Pancalle. (doc)

SAMARINDA – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sabaruddin Panrecalle, mengaku prihatin terkait kondisi Jembatan Mahakam yang belum sepenuhnya aman usai insiden tabrakan kapal pada Februari 2025 lalu.

Pasalnya, dirinya mengungkapkan hingga saat ini belum ada kepastian pemasangan fender atau bantalan pelindung jembatan yang rusak akibat insiden tersebut.

“Tanpa fender, masyarakat yang melintasi jembatan merasa khawatir. Ini soal keselamatan. Jangan sampai terulang tragedi seperti Jembatan Kutai Kartanegara tahun 2012,” tegas Sabaruddin, Senin (28/4/2025).

Sabaruddin menyebutkan DPRD Kaltim telah berkomitmen untuk terus mengawal proses perbaikan dan pemasangan fender agar segera terealisasi.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Hendro Satrio, menjelaskan bahwa pemasangan fender tidak bisa dilakukan tergesa-gesa. Saat ini, tim masih menunggu hasil kajian teknis dari konsultan independen yang ditunjuk PT PMTS.

“Tantangan terbesarnya adalah mencari titik tanah keras sebagai fondasi fender. Kedalaman Sungai Mahakam mencapai 22 meter, dan kemungkinan kita harus gali hingga 50 meter,” jelas Hendro.

Target pemasangan fender diperkirakan rampung pada Desember 2025, dengan anggaran mencapai Rp35 miliar. Biaya tersebut sepenuhnya akan ditanggung oleh perusahaan kapal yang menabrak jembatan.

Di sisi lain, Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda atau akrab disapa Nanda, menjelaskan bahwa pilar ketiga Jembatan Mahakam I masih cukup kuat. Pilar tersebut mampu menahan benturan kapal hingga 3.800 kilonewton (kN).

Namun, untuk menjaga keamanan, ia menyarankan agar kapal yang melintas di bawah jembatan tidak melaju lebih dari 0,5 knot. “Dengan kecepatan itu, jembatan masih bisa menahan beban kapal hingga 15.000 ton,” ujarnya.

DPRD Kaltim berharap seluruh proses berjalan lancar dan masyarakat bisa kembali merasa aman saat menggunakan Jembatan Mahakam. (Adv)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews