Komisi Irigasi Samarinda Tunaikan Tugasnya 8 Tahun

Sidang Pleno Komisi Irigasi Kota Samarinda di Hotel Fugo, Rabu (16/10/2024).

Caption: Sidang Pleno Komisi Irigasi Kota Samarinda di Hotel Fugo, Rabu (16/10/2024).

SAMARINDA – Komisi Irigasi Kota Samarinda telah menunaikan tugasnya selama kurang lebih 7-8 tahun. Dalam rangka membahas pencapaian hingga evaluasi dari kinerja mereka, pihaknya melaksanakan Sidang Pleno di Hotel Fugo Samarinda, Rabu (16/10/2024).

Sidang Pleno dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus. Dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, ia menyambut baik kegiatan ini.

“Ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan irigasi, khususnya di wilayah Kota Samarinda,”ungkapnya.

Hero menilai, sidang komisi tersebut merupakan komitmen serta dedikasi dalam memperbaiki dan meningkatkan sistem irigasi daerah, yang memiliki peranan vital dalam mendukung sektor pertanian. Yang mana menjadi salah satu tulang punggung perekonomian.

Ia berharap melalui sidang pleno inin bisa memberikan solusi terbaik untuk seluruh persoalan terkait ketersediaan air. Sehingga diperlukannya partisipasi dan ekseriusan.

“Diharapkan partisipasif dan keseriusan kita semua agar apa yang kita lakukan dapat benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Khususnya para petani,”harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Deddy Sumbawardana menerangkan, ada 13 anggota yang menjadi Komisi Irigasi. Jumlah tersebut mencakup pemerintahan dan masyarakat. Dalam sidang ini, sehingga bisa mengetahui kebutuhan para petani.

“Misalnya kondisi jaringan irigasi itu sendiri karena kondisi jaringan irigasi ini kan ada yang kondisinya itu baik, ada yang rusak. Itu juga ada yang rusak sedang, berat, perlu ada rehabilitasi, perlu ada pembangunan baru. Nah itu disaring,”terangnya.

Di sidang pleno ini juga mengadakan penyegaran pengurus. Mengingat, anggota komisi telah menunaikan tugas selama kurang lebih 8 tahun. Tetapi di sidang ini masih membahas mekanisme untuk pemilihan perwakilan dari masyarakat.

Hasil dari sidang ini ialah rekomendasi yang akan diserahkan kepada Wali Kota Samarinda.”Nanti outputnya itu berupa rekomendasi langsung kepada Bapak Wali Kota. Sehingga hasil dari rekomendasi, bisa menentukan strategi dan program pemerintah ke depannya,”pungkasnya.(*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews