Samarinda – Piala Gubernur Kalimantan Timur 2024 menjadi salah satu langkah strategis Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim dalam mengembangkan sepak bola di wilayah tersebut. Fokus utama mereka adalah pembinaan usia dini, sesuai dengan arahan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019.
Turnamen yang diikuti kelompok usia U-13 dan U-15 ini memberikan peluang bagi pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyebut bahwa atlet-atlet berbakat mulai bermunculan. “Sejauh yang saya lihat, memang muncul atlet-atlet mumpuni di semua posisi,” ujarnya.
Dispora Kaltim memandang pembinaan usia dini sebagai langkah krusial untuk mencetak pemain-pemain hebat di masa depan. Turnamen seperti ini menjadi bagian penting dalam ekosistem sepak bola yang berorientasi pada pengembangan bakat muda.
Antusiasme pemain muda yang tinggi selama turnamen memberikan harapan besar bagi masa depan sepak bola Kaltim. Dengan program pembinaan yang tepat, bakat-bakat ini diyakini mampu bersaing di kancah nasional.
“Melihat antusias pemain muda ini, semoga bisa membawa dampak baik sepak bola Kaltim ke depannya,” ungkap Rasman.
Kolaborasi antara pemerintah, pelatih, dan komunitas sepak bola lokal menjadi kunci untuk mencetak generasi baru atlet sepak bola di Kalimantan Timur. (ADV/Dispora Kaltim)